Bagi penderita diabetes dan pegiat ketogenik, kata gula ataupun karbohidrat merupakan sesuatu yang menakutkan dan terkesan tidak baik buat kesehatan. Sebenarnya, gula dan karbohidrat itu tidak semenakutkan yang digembar-gemborkan kok, asal kita tahu rahasia-rahasianya.
Di Goodway Eating, tidak ada larangan untuk mengkonsumsi gula dan karbohidrat lainnya. Yang ada di GE (Goodway Eating) adalah anjuran cerdik dalam mengkonsumsinya.
Kenapa GE tidak melarang konsumsi gula dan karbohidrat lainnya?
- Karbohidrat itu ciptaan Tuhan, tercipta dengan sempurna untuk kepuasan manusia yang Dia kasihi.
- Karbohidrat yang masih asli (organik, tidak direfinasi, tidak rekayasa genetik, tidak diotak-atik oleh manusia) adalah sehat dan dibutuhkan manusia. Yang salah bukan karbohidratnya, tapi manusianya yang menciptakan karbohidrat “mutant”.
- Golongan darah A, AB, dan B perlu konsumsi karbohidrat lebih banyak ketimbang golongan darah O.
- Gula ada banyak jenisnya. Tidak semua gula itu tidak sehat.
Untuk lebih paham lagi tentang karbohidrat asli vs karbohidrat “mutant”, silahkan Anda baca artikel \”Kenapa Boleh Konsumsi Karbohidrat?\”.
Nah, untuk jenis gula dan karbohidrat yang tidak sehat, saya akan bagikan kepada Anda satu trik bagaimana menetralisir efek negatifnya, yaitu dengan menambahkan serat tinggi ke dalam menu keseharian!
Gula dan karbohidrat memang bisa membuat glukosa darah jadi melonjak naik. Itu 100% PASTI akan terjadi jika Anda mengkonsumsi gula dan karbohidrat yang tidak sehat (tidak asli atau murni ciptaan Tuhan).
Saya perhatikan bahwa Tuhan menciptakan sesuatu untuk dikonsumsi manusia itu bukan hanya terdiri dari 1 atau 2 unsur saja. Pasti ada banyak unsur lainnya sebagai pelengkap supaya 1-2 unsur tersebut tidak berakibat buruk bagi manusia.
Seperti misalnya apel manis, kita tahu kadar gulanya itu tinggi. Memang secara ilmiah, gula itu punya efek negatif terhadap kesehatan, tapi Tuhan juga menambah unsur lain dalam apel untuk menetralisir efek negatif gula tersebut yaitu serat, enzim, beberapa vitamin dan mineral.
Belajar dari cara Tuhan menciptakan sesuatu (God’s design), saya jadi tahu bahwa yang membuat gula dan karbohidrat menjadi sesuatu yang tidak sehat adalah karena ulah kita sendiri yang “menceraikan” gula dari unsur pelengkap lainnya. Ini murni kebodohan atau kesalahan kita sendiri, bukan salah gula atau karbohidratnya.
Kesalahan kita lainnya adalah ketika kita mengkonsumsinya secara berlebihan alias rakus. Apapun yang baik kalau berlebihan pasti akan jadi tidak baik. Betul?!
Pertemukan Kembali Gula dengan Serat
Coba Anda teliti sayur dan buah manis yang asli ciptaan Tuhan. Semuanya pasti kaya serat. Jangan dikira serat tersebut hanya untuk masalah pencernaan lancar saja. Itu memang didesain Tuhan untuk kebaikan kita sendiri supaya bisa menikmati “manisnya dunia” tanpa ada masalah dengan glukosa darah.
Gula itu pasangannya adalah serat. Jika Anda tambahkan banyak serat ke menu manis seperti teh manis, kopi manis, nasi putih, dan lainnya, maka tubuh kita tidak akan mengalami lonjakan glukosa yang berlebih.
Saya sudah mempraktekkan ini bertahun-tahun, bahkan mempraktekkan ini ke camilan coklat manis buat pasien-pasien saya. Camilan coklat manis yang saya tambahkan serat tinggi justru bisa untuk mengontrol glukosa darah penderita diabetes dan juga bisa melangsingkan tubuh!
Jika Anda mempunyai diabetes, konsumsi banyak serat dapat mengontrol gula darah Anda. Meta-analisis dari 15 penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1c (tes untuk melihat kadar gula darah).
Selain itu, makanan berserat juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini mencegah Anda dari rasa lapar berlebihan.
Di samping itu, konsumsi serat juga dapat mengurangi lemak viseral (lemak perut). Lemak viseral dalam jumlah yang tinggi berhubungan dengan meningkatnya risiko diabetes. Menurut Insulin Resistance Atherosclerosis Study, peningkatan asupan serat larut air sebesar 10 gram setiap hari selama lima tahun dapat mengurangi jumlah lemak viseral sebesar 3,7%.
Jenis Serat Mana yang Baik untuk Kontrol Gula Darah?
Serat itu ada dua jenis yang bisa didapat dari makanan.
- Serat tidak larut air. Serat jenis ini tidak larut air, sehingga bermanfaat dalam memperlancar buang air besar. Bagi Anda yang sering mengalami sembelit, Anda perlu konsumsi lebih banyak lagi serat jenis ini. Serat tidak larut air bisa Anda dapatkan dari kentang, tepung gandum utuh, kacang polong, dan kacang-kacangan lainnya.
- Serat larut air. Serat jenis ini akan larut dalam air dan membentuk bahan seperti gel. Serat jenis inilah yang dapat membantu Anda dalam mengontrol kadar gula darah. Serat larut air juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Anda bisa mendapatkan serat jenis ini dari apel, agar-agar, pir, buah sitrus (seperti jeruk), wortel, oat, dan kacang-kacangan.
Tambahkan Agar-agar ke Menu Anda
Jika Anda tidak bisa mendapatkan karbohidrat organik atau bahkan susah putus hubungan dari karbohidrat, rahasia sederhana untuk menetralisir efek negatif gula adalah dengan menambahkan agar-agar berkualitas ke menu Anda. Anda bisa menambahkan sedikit agar-agar ke teh panas, kopi panas, nasi putih (saat dimasak), dan menu lainnya yang banyak karbohidrat.
Contoh: untuk 1 gelas kopi manis, bisa ditambahkan agar-agar sebanyak 1 sendok teh agar-agar. Begitu juga dengan susu panas atau teh panas.
Untuk makanan dan minuman dingin, juga sama bisa Anda tambahkan agar-agar. Di Goodway Eating, agar-agar juga masuk dalam kategori bahan TKT (Teknik Kuda Troya).
Untuk informasi lebih rinci tentang TKT, silahkan Anda klik DI SINI.
Dt Awan (Andreas Hermawan)